- Tetap sadar. Karena pada saat emosi kita tidak menyadarinya, jadi kita harus selalu mengetahui kondisi diri kita pada saat itu. Pada saat mengetahui diri kita dalam emosi tarik napas dalam-dalam. Menurut American Psychological Association, teknik ini bisa membantu kita melepaskan emosi secara perlahan.
- Sambil menarik napas dalam-dalam, ucapkan juga kata-kata yang menenangkan. Seperti "tenang", "sabar", "semua baik-baik saja". Kata-kata itu manjur lho :) menstimulasi pikiran menjadi tenang.
- Pikiran dan perasaan yang tegang akan membuat otot kaku. Maka penting sekaliuntuk melakukan pergerakan ringan untuk melonggarkan otot-otot yang kaku. Dijamin akan membuat badan rileks.
- Setelah tenang, cari solusi yang tepat untuk menghadapi situasi yang tidak enak. Pikirkan tindakan dan perkataan yang akan kita keluarkan baik-baik agar tidak mengundang emosi.
- Sebenarnya ingin mengeluarkan emosi kita boleh-boleh saja asalkan dengan positif misalnya menyanyi keras-keras di kamar mandi, olahraga atau mengerjakan hobi kita.
- Practice makes perfect. Kemampuan untuk mengendalikan saat ini memang tidak mudah. Karena itu kita perlu latihan untuk positive thinking, pernapasan, dan mensyukuri anugerah yang kita miliki dalam hidup bisa jadi cara jitu untuk mengahalau ledakan emosi. :)
Sabtu, 10 September 2011
Mengendalikan emosi
Ketika kita sedang emosi biasanya kita tidak sadar, sering kali kita berteriak-teriak,menangis dan marah-marah tidak jelas. Terkadang hal itu memalukan maka kita harus bisa mengontrol emosi kita. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar